TRANSIT ADVERTISING

Mari kita mulai pembahasan kali ini dengan memahami apa yang dimaksud dengan transit advertising. Transit advertising adalah jenis iklan yang bisa ditempatkan di berbagai transportasi umum atau disekitar wilayah transportasi umum.
Jadi, saat kalian menggunakan metode iklan ini, penempatan iklan bisa diletakkan di sisi bus, kereta api, dan juga taksi. Bukan itu saja tempat-tempat seperti stasiun bus, stasiun kereta merupakan tempat lainnya yang bisa juga dijadikan sebagai transit advertising.
Tujuan utama yang ingin dicapai dari transit advertising adalah mendapatkan pelanggan dari para pengendara yang melihat iklan yang kalian tawarkan.
Salah satu keunggulan yang bisa kalian dapatkan dari transit advertising adalah tingkat visibilitas yang tinggi dari banyak masyarakat yang melihat iklan produk. Tambahan lainnya adalah transit advertising tidak bisa diganti atau diubah layaknya iklan yang ada di televisi dan radio. Di mana jika kalian tidak menyukai iklan tersebut kalian dapat dengan mudah mengganti ke saluran yang berbeda.
Saat transit advertising kalian gunakan hal seperti di atas tidak bisa dilakukan oleh masyarakat yang melihat iklan kalian. Selain itu, iklan transit bisa dengan mudah terlihat oleh masyarakat yang duduk di dalam bus dengan tambahan penumpang di dalam bus yang penuh sesak.

Perhatikan Siapa Target Demografis
Transit advertising memiliki keunggulan di mana ada banyak sekali pihak yang bisa ditarget dalam satu waktu. Namun meskipun demikian sebagai pengiklan kalian tetap harus mempertimbangkan demografis yang akan dibidik dari iklan yang dipasang.
Dengan mempelajari sasaran demografis yang akan melihat iklan transit akan sangat bermanfaat atas keberhasilan rencana iklan yang kalian miliki.
Sebagai contohnya, kalian menargetkan para pekerja yang berangkat setiap harinya maka menempatkan iklan transit di bus dan kereta merupakan pilihan yang sangat tepat untuk diterapkan. Hal ini dikarenakan bus dan kereta merupakan sarana transportasi yang sering digunakan oleh para pekerja untuk berangkat ke kantor mereka masing-masing.
Lalu contoh selanjutnya jika kalian menargetkan para wisatawan yang sedang berkunjung ke daerah maka menempatkan iklan di sekitar stasiun kereta api menjadi pilihan yang tepat. Sebab kereta api menjadi salah satu transportasi yang digunakan para wisatawan untuk bepergian.

Mengapa Perlu Menggunakan Transit Ad?
Jangan pernah berpikiran bahwa penggunaan transit ad hanya digunakan untuk orang-orang yang menggunakan transportasi umum saja. Sebab saat ini sudah banyak pekerja di kota besar yang lebih memilih menggunakan kendaraan umum seperti bus dan kereta api untuk sampai ke tempat kerja masing-masing.
Bukan cuma itu saja, saat seseorang menggunakan transportasi umum maka mereka lebih memiliki kesempatan untuk sekedar belajar di dalam bus, bersantai, atau mengumpulkan pemikiran untuk dituangkan saat mereka beraktivitas nantinya. Hal yang paling penting dari itu semua adalah rata-rata para penumpang menghabiskan waktu sekitar 30 menit di dalam transportasi umum. Tentu saja jika dimanfaatkan dengan baik, maka iklan transit ad bisa dilihat oleh berbagai kalangan yang ada.
Lalu bagaimana jika target pasar dari produk kalian adalah menengah ke atas ?
Bukankah mereka lebih memilih menggunakan kendaran pribadi daripada transportasi umum ?
Benar, saat kalian menggunakan transit ad di dalam kendaraan umum seperti bus dan kereta api, maka konsekuensinya kalian tidak bisa mendapatkan banyak pelanggan kelas atas. Namun kalian tidak perlu khawatir akan hal tersebut, sebab ada solusi yang masih bisa dilakukan.
Iklan transit ad tersebut bisa kalian tempatkan di sisi bus yang ada sehingga setiap pengendara yang lewat dapat melihat produk yang akan kalian iklankan. Dengan demikian bukan cuma para pengendara kelas atas saja yang bisa kalian dapatkan tapi juga para masyarakat yang ada di sekitar.

Jenis Iklan Transit Advertising
Iklan transit memiliki berbagai jenis dan bisa dipilih sesuai dengan rencana iklan, biaya, dan target pasar.

  • Jenis yang pertama adalah iklan yang ditempatkan di bagian sisi kendaraan. Sehingga dengan iklan ini pejalan kaki dan masyarakat sekitar mampu melihat iklan yang ditampilkan.
  • Jenis yang kedua adalah iklan yang diletakkan dibagian belakang kendaraan. Iklan transit jenis ini dapat secara efektif dimanfaatkan saat did alam areal perkotaan yang padat akan kendaraan. Sehingga setiap kendaraan yang ada di belakang dapat dengan mudah mengenali produk yang ditampilkan.
  • Jenis yang ketiga memiliki biaya yang sangat mahal jika diterapkan. Hal ini karena iklan yang kalian miliki akan diletakkan pada keseluruhan bagian kendaraan umum. Namun sangat disarankan untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum menggunakan jenis iklan yang satu ini.
  • Jenis yang terakhir adalah iklan transit yang ditempatkan pada lokasi stasiun kereta atau halte bus. Sehingga dalam hal ini target yang dibidik lebih spesifik, yaitu para pengguna kendaraan umum.